Seorang warga yang peduli mengatakan bahwa dia dapat memperoleh laptop yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan (DepEd) dari toko surplus di Kota Mandaue dan dengan harga murah.< /span>
Menurutnya, dia membeli satu set laptop hanya dengan Php 9.999 dan toko itu masih memiliki lebih dari seratus model yang sama persis.
Selain itu, dia mengatakan bahwa speaker laptop memiliki stiker “Sulong EduKalidad” DepEd. Bahkan kemasan headset memiliki slogan DepEd dan tanda proyek “Pengadaan Paket DCP”.
Karena itu, Departemen Pendidikan (DepEd) di Visayas Pusat telah membuka penyelidikan.
Dr. Salustiano Jimenez, direktur regional DepEd, mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mengungkap bagaimana laptop berakhir di toko lokal padahal seharusnya digunakan oleh guru untuk pengajaran online.
“Kami sedang melakukan penyelidikan untuk memeriksa apakah itu benar-benar untuk guru di Visayas Tengah atau tidak. Kami pantau yang dibagikan kepada guru dan sejauh ini semuanya dalam pengawasan penerima,” katanya kepada Inquirer.
Karena itu, Jimenez mengatakan mungkin saja laptop tersebut dicuri dari wilayah lain.
“Saya mengimbau mereka yang membeli laptop yang sama dari toko untuk berkoordinasi dengan kami,” kata Jimenez.