Kantor Perhubungan Darat (LTO) memperingatkan dokter dan klinik medis terakreditasi untuk melakukan pekerjaan mereka atau akan menghadapi skorsing dan bahkan pemutusan hubungan kerja.
LTO mengeluarkan peringatan setelah menerima laporan bahwa klinik medis dan dokter tertentu mengeluarkan sertifikat medis untuk pemohon SIM tanpa pemeriksaan fisik yang sebenarnya. p>
“Perintah saya ke semua kantor regional dan distrik di seluruh negeri adalah untuk memberantas korupsi tidak hanya di kantor LTO itu sendiri tetapi juga di mitra terakreditasi seperti klinik medis, yang layanannya adalah bagian dari proses untuk mendapatkan SIM,” kata kepala LTO Jay Art Tugade dalam pernyataan yang dikirimkan kepada wartawan Rabu pagi.
Badan setempat telah mengingatkan pengendara bahwa sertifikat medis adalah “bagian penting dari proses permohonan SIM untuk menentukan apakah pemohon layak untuk mengoperasikan kendaraan bermotor” dan tidak boleh dilewati. Seperti biasa, pelamar menggunakan pemecah masalah yang mengalahkan tujuan proses.
“Kami terus mengingatkan masyarakat bahwa SIM untuk mengoperasikan kendaraan bermotor bukanlah hak melainkan hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah. Tidak seorang pun boleh mengelak dari proses penerbitan surat izin mengemudi, dan tugas LTO adalah memastikan bahwa surat izin tersebut dikeluarkan hanya untuk pengemudi yang memenuhi syarat sebagai bagian dari mempromosikan keselamatan di jalan raya,” kata kepala LTO.< /p>