Departemen Energi (DOE) mengharapkan penyesuaian harga bahan bakar campuran minggu depan. Menurut badan tersebut, harga gas diperkirakan akan meningkat, sementara harga solar diperkirakan akan turun.
Pada pengarahan Laging Handa, asisten direktur Biro Manajemen Industri Minyak-Energi (OIMB) Rodela Romero mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan empat hari badan tersebut, harga bensin dapat meningkat dari Php 0,45 menjadi Php 1 per liter.
Sebaliknya, harga solar mungkin turun Php 0,60 – Php 0,75 per liter dan harga minyak tanah sebesar Php 0,75 – Php 0,85 per liter.
Namun, Romero memperingatkan bahwa angka ini masih dapat berubah. Menurut Romero, ada banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga BBM. Ini termasuk permintaan musiman. Saat ini, negara lain sedang mengalami musim dingin sehingga ada permintaan yang lebih besar.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa harga juga dipengaruhi oleh perang Rusia-Ukraina, inflasi global, ketakutan akan kemungkinan resesi, dan kasus COVID di China.
Dalam sebuah wawancara telepon, direktur DOE-OIMB Rino Abad mengatakan pasar juga berspekulasi atas pengurangan produksi dua juta barel dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). ) dijadwalkan bulan ini.
“Jika pengurangan produksi terus berlanjut, ada ekspektasi kenaikan harga minyak. Itu bonus bagi kami jika produksi tidak berkurang,” ujarnya.